Reportase : Fathia S.H
PALU– Masalah tunggakan gaji selama enam bulan yang dialami para staf Sekretariat KONI Sulawesi Tengah akhirnya mendapat perhatian dari DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (16 /7/ 2025).
Rabu pagi, sejumlah staf mendatangi Kantor DPRD dengan harapan bertemu langsung Ketua DPRD Sulteng HM. Arus Abdul Karim.Namun, karena sedang dalam tugas mendadak ke Jakarta, mereka diarahkan menemui Komisi IV.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Komisi IV itu diterima oleh anggota Komisi IV, Abd. Rahman, (akrab disapa Pak Umang). Dalam pertemuan tersebut, Abd. Rahman menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi para staf KONI yang belum menerima hak mereka berupa gaji selama setengah tahun.
“Saya sangat prihatin, dan akan segera menindaklanjuti persoalan ini. Kami akan panggil Dispora dan instansi terkait untuk mendengar langsung duduk persoalannya,” ujar Abd. Rahman.
Ia juga menegaskan bahwa Komisi IV tidak akan bekerja sendiri. “Kami akan koordinasikan dengan komisi lain di DPRD agar penanganan lebih maksimal.
Selain itu, saya akan laporkan langsung ke Ketua Komisi IV dan Ketua DPRD
setelah mereka kembali dari luar kota,” lanjutnya.
Data dan dokumen terkait kepegawaian staf Sekretariat KONI Sulteng telah diserahkan dalam pertemuan tersebut.
Turut hadir mewakili KONI Sulteng, Ketua Harian Edison Ardiles, Kabid Organisasi H. Alhizam Lamandau,
Kabid Humas Kusno Bunga, serta sejumlah staf dari bidang media dan umum.
Hingga saat ini, belum ada kepastian sumber anggaran untuk membayar gaji staf, dan pelayanan kesekretariatan KONI masih belum diaktifkan.
Meski begitu, pihak DPRD berharap Rapat Dengar Pendapat (RDP) bisa digelar dalam waktu dekat untuk menemukan solusi konkret atas persoalan ini.