Palu, ElaborasiNews.com – Ketua Majelis Mahasiswa (MM) Universitas Tadulako, Farhan Mubina, mengecam keras surat himbauan yang dikeluarkan Rektor terkait pelaksanaan aksi demonstrasi mahasiswa. Menurutnya, surat tersebut justru membatasi ruang gerak mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.
“Seharusnya kampus menjadi tempat yang aman bagi mahasiswa untuk berkarya dan berekspresi. Tetapi dengan adanya surat himbauan tersebut, birokrasi kampus tidak ada bedanya dengan pemerintah yang sedang menghianati kemerdekaan rakyat saat ini,” tegas Farhan dalam pernyataannya, Sabtu (30/08/2025).
Farhan menilai surat bernomor 2864/UN28/TU.00.01/2025 itu mencederai semangat demokrasi mahasiswa yang selama ini diperjuangkan. Ia pun mendesak pihak rektorat untuk segera mencabut surat tersebut.
“Sebagai Ketua Majelis Mahasiswa Universitas Tadulako, saya mengecam berat surat himbauan itu dan meminta Rektor untuk mencabutnya. Kami juga menghimbau kepada seluruh elemen mahasiswa agar tetap mengokohkan simpul pergerakan serta saling mengorganisir untuk satu dalam gerakan mahasiswa,” tambahnya.
Pernyataan tegas Ketua Majelis Mahasiswa ini menjadi sinyal bahwa dinamika internal kampus akan terus bergulir, terlebih dengan adanya rencana aksi yang akan digelar dalam waktu dekat.