Palu, ElaborasiNews.com – Upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian desa terus dilakukan oleh pemerintah dan komunitas masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Telusur BUMDes Manajemen dan Pengelolaan Ketahanan Pangan yang digelar pada 1–2 Juli 2025 di Hotel Rama, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini melibatkan seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari sejumlah pihak yang terlibat dalam kolaborasi ini, termasuk dari SPR Sigi Kota Berdaya serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Muhammad Marwan, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kabid PMD) Kabupaten Mamuju Tengah, dan Hendra, staf PMD kabupaten setempat. Kolaborasi ini juga menggandeng SPR Sigi Kota Berdaya serta para anggota BUMDes di wilayah Karossa.
Arya Setiadi selaku fasilitator kegiatan menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya bimtek ini.
“Hari ini akan jadi momen bersejarah sebab apa yang telah kita ikhtiarkan bersama untuk membuat sebuah kegiatan bimtek dan telusur BUMDes manajemen pengolahan ketahanan pangan secara resmi terlaksana. Mewakili teman-teman Nawasena sebagai fasilitator dalam kegiatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penuh kegiatan ini sehingga terlaksana seperti yang diharapkan,” ujar Arya.
Sementara itu, Fransisca Putri Amelia selaku pendamping dari SPR Sigi Kota Berdaya, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini yang dinilai sebagai bentuk nyata dari kolaborasi antarlembaga dan masyarakat desa.
“Kegiatan ini menjadi tempat untuk menimba ilmu dan pengalaman, sehingga pengurus BUMDes se-Kecamatan Karossa bisa mengembangkan kemampuannya, khususnya dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa. Harapannya, ini bisa menjadi langkah menuju terwujudnya desa mandiri,” kata Fransisca.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus berbagi pengalaman, khususnya dalam praktik peternakan sapi yang selama ini telah dilakukan oleh tim SPR Sigi Kota Berdaya.
Muhammad Marwan, Kabid PMD Mamuju Tengah, turut memberikan sambutan sekaligus dorongan kepada para peserta. Ia menyebut kegiatan ini sebagai terobosan penting, karena baru pertama kali dilakukan oleh Kecamatan Karossa dalam konteks kolaborasi penguatan BUMDes melalui ketahanan pangan.
“Kegiatan seperti ini baru pertama diadakan oleh Kecamatan Karossa yang berkolaborasi dengan SPR Sigi Kota Berdaya. Ini menjadi langkah awal yang baik dan bisa menjadi cerminan untuk kecamatan lainnya dalam mendorong BUMDes menjadi motor desa mandiri,” ungkap Marwan.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan anggaran secara bijak dan berkelanjutan.
“Kami berharap anggaran dana ketahanan pangan ke depannya bisa digunakan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Marwan berharap, sinergi antara pengurus BUMDes dengan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan agar visi kemandirian desa lewat pengelolaan BUMDes benar-benar terwujud.
Melalui kegiatan ini, sejumlah peluang dan tantangan dalam mengembangkan sektor ekonomi lokal juga dibahas, mulai dari penguatan industri desa, sektor pariwisata berbasis komunitas, hingga pengelolaan sumber daya pangan yang berkelanjutan.
Bimtek ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga memperkuat jejaring antar BUMDes serta menjadi inspirasi untuk membangun desa yang berdaya dan mandiri secara ekonomi.
